Yang Lagi Viral..!! Gara Gara Takbir Dan Dukung Habib Rizieq Shihab,Prajurit TNI Ini Di Beri Sanksi
Merdeka com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anggota TNI tengah berada di dalam truk militer dan mengucapkan kalimat bernada dukungan kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, viral beredar di media sosial.
Video tersebut diketahui diambil pada saat anggota TNI tengah melakukan perjalanan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, untuk melakukan tugas pengamanan terhadap massa yang akan datang menyambut kedatangan Rizieq Shihab pada Senin, (9/11) kemarin.
Setelah video tersebut viral, pihak Kodam Jaya pun langsung mengklarifikasi kejadian tersebut. Sebab, pernyataan yang dilontarkan oleh prajurit TNI itu disebut sebagai sebuah pelanggaran dalam tata kehidupan militer. Berikut informasi selengkapnya:
Video Viral
Video berdurasi 17 detik itu kemudian viral di media sosial, setelah banyak akun mengunggah ulang video tersebut. Dilansir dari Instagram @uyungpancasila_kppp, terlihat dalam video sejumlah anggota TNI tengah berada di dalam truk militer yang disebut akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.
Kemudian, saat melintas di sekitaran Jalan Jatinegara, jakarta Timur, prajurit yang bersangkutan merekam sebuah video dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando.
Adapun tugas yang diberikan kepada anggota TNI ialah melakukan pengamanan terhadap obyek vital Nasional Bandara Soekarno-Hatta, bukan untuk mengawal kepulangan Habib Rizieq Shihab.
"On the way bandara, persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir, Allahuakbar!," kata seorang prajurit perekam video.
Video
Berikut videonya, dilansir dari Instagram @uyungpancasila_kppp, Rabu (11/11):
Klarifikasi dari Kodam Jaya
Setelah video tersebut viral, Pgs. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar langsung memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. Dilansir dari laman tniad.mil.id, Refki membenarkan kejadian tersebut. Adapun ia menyebut prajurit yang merekam video itu adalah Kopda Asyari, anggota Yonzikon 11 Kodam Jaya.
Ia mengatakan, pernyataan yang dilontarkan salah satu prajuritnya itu disebut bertentangan dengan tugas utama yang diberikan oleh komando.
"Sekiranya pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, yang bersangkutan mengambil/merekam video dan memberikan komentar tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno Hatta," ujarnya dikutip dari laman kodamjaya.tniad.mil.id.
Dikenakan Sanksi
Refki menambahkan, perbuatan Kopda Asyari disebut termasuk pelanggaran terhadap tata kehidupan militer.
"Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomo 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya," kata Refki.
Atas aksinya itu, Kopda Asyari pun disebut dikenalan sansksi disiplin. Namun, warganet justru memberikan reaksi yang beragam atas sikap TNI yang memberikan sanksi disiplin kepada Kopda Asyari.
"Dimana salahnya Prajurit itu Pak dia Mencintai Agama dan Ulama," kata @reskirahmat_
"Kok bisa kena sangsi?," kata @tegar_aditia_ramadhan
"Ya wajarlah kena sanksi, boleh menyatakan dukungan apapun asal untuk pribadi jangan bawa identitas instansi biar enggak bikin salah persepsi. Jelas2 kan tugasnya buat memberikan pengamanan di bandara bukan ngawal habib rizieq," tulis @elhaksn.
"Yang bener itu TNI gak berpolitik. Masa cuman karena cinta sama ulama di kenakan saksi," kata @mochrosyiid.
Sumber Dari https://www.merdeka.com