SEDIIIH..!! Inilah Sosok Prajurit Yang Di Sanksi Gara Gara " TAKBIR" Cinta Ulama
Kepala Dinas Penarangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Fadjar Adrianto, mengatakan anggota di dalam video tersebut merupakan TNI AU berinisial Serka BDS.
SuaraJatim.id - Sebuah foto yang katanya seorang prajurit TNI diduga pendukung Habib Rizieq Shihab sedang memakai baju tahanan militer dengan tangan memakai borgol.
Di sebelahnya seorang prajurit memakai baju dinas loreng. Mereka berdiri di depan sebuah Rumah Tahanan Militer Satuan Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma. Pria itu mengenakan seragam tahanan berwarna biru.
Foto yang diunggah oleh akun Twitter @Namaku_Mei itu diduga merupakan prajurit TNI AU yang nekat menyuarakan dukungannya kepada Habib Rizieq Shihab. Seruan yang sebenarnya ucapan selamat datang tersebut diunggah dalam video pendek.
Pria ini juga diduga sebagai perekam dan pengunggah video nayanyi-nyanyi mendukung Habib Rizieq Shihab yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembokFC.
“Marhaban pemimpin FPI Allah..Allah. Disambut prajurit TNI Allah… Allah, Marhaban ahlan wa sahlan… Marbahan Habib Rizieq Syihab. Takbir!!! Allahu Akbar,” demikian nyanyian prajurit TNI AU dengan mengepal tangan kanannya dalam video tersebut.
Kepala Dinas Penarangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Fadjar Adrianto, mengatakan anggota di dalam video tersebut merupakan TNI AU berinisial Serka BDS.
Serka BDS, kata dia, telah dijatuhi hukuman disiplin lantaran sembarang mengunggah video ke media sosial.
"Intinya melakukan pelanggaran disiplin militer karena sudah diperintahkan oleh Panglima TNI dan KSAU kita tidak boleh sembarangan mengupload sesuatu yang menyalahgunakan aturan," kata Fajar saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).
Menurut Fajar, kekinian Serka BDS tengah diperiksa oleh Pusat Polisi Militer (POM). Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menentukan jenis hukuman yang akan diberikan kepada yang bersangkutan.
"Sanksinya nanti kalau sudah ada penyelidikan," katanya.
Berkenaan dengan itu, Fajar menegaskan tak ada larangan bagi anggota TNI AU untuk menggunakan sosial media. Hanya, dia mengimbau kepada seluruh anggota untuk lebih bijak dalam bersosial media.
"Bukannya kita melarang bermedsos karena medsos suatu kebutuhan tapi tetap ada tata cara dan aturan tersendiri untuk bermedsos, patuhi saja aturan yang ada," kata dia.
Sebelumnya, video berdurasi 17 detik yang merekam sejumlah prajurit TNI berada dalam mobil hendak melakukan pengaman di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, saat kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020) viral di media sosial.
Warganet mempersoalkan video yang juga diunggah salah satu akun instagram @uyungpancasila_kppp itu, karena ada seorang prajurit terekam mengatakan 'Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq'.
"On the way bandara. Persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab, takbir, Allahu Akbar," kata seorang prajurit TNI dalam video tersebut seperti dikutip dari Suarajawatengah id