Peran Aa Gym di Balik Deddy Corbuzier Mualaf dan Hikmah Mengingat Mati
DEDDY Corbuzier telah resmi memeluk Islam pada Jumat 21 Juni 2019 lalu. Ia mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta dibimbing oleh Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah.
Tak banyak yang tahu ternyata sosok dai kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym berperan dalam proses sang magician menjadi seorang mualaf. Dalam sebuah perbincangan dengan Aa Gym, ia mengaku pertama kali mempelajari Islam dari pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu.
"Mungkin saya pertama kali belajar Islam secara sah itu sama Aa. Karena saya ada di dakwahnya Aa juga waktu itu, bahkan sebelum saya mengenal Islam, dan Aa sangat terbuka," ungkap Deddy, seperti dikutip dari laman iNews.id, Minggu 5 Juli 2020.
Deddy rupanya sangat terkesan dengan metode dakwah pria asal Bandung itu yang lemah lembut.
"Buat saya, itu adalah hal paling baik kalau kita ingin mengajarkan orang agama kita, mungkin yang terbaik adalah dengan kasih sayang seperti yang Aa kasih ke saya," tuturnya.
Dalam perbincangan itu juga turut dibahas masalah kematian alias maut. Awalnya, Deddy menyinggung tentang para rekan artis yang meninggal dunia, padahal mereka sebelumnya nampak sehat.
Deddy Corbuzier
“Lucu ya, kadang-kadang kita misalnya kehilangan teman, ada lah selebriti, yang kayaknya sehat-sehat aja, tetapi besoknya meninggal. Ternyata, hidup itu gampang banget diambil, sementara banget,” kata Deddy membuka tema.
Aa Gym membenarkan apa yang dikatakan Deddy. Ia pun mengingatkan mantan suami Kalina Oktarani itu bahwa orang cerdas menurut pandangan Islam ialah dia yang paling banyak mengingat kematian.
“Kalau dalam Islam, cerdas itu bukan masalah IQ, punya IQ tinggi, kuliah di luar negeri, bukan itu dalam Islam. Ada dua cirinya. Orang cerdas itu pertama, banyak mengingat mati dan mempersiapkan kehidupan sesudah mati. Orang ingat mati kan jadi hati-hati mengatur waktunya,” ujar Aa Gym.
“Rumusnya mau enggak? Yaitu PDLT, perbaiki diri, lakukan yang terbaik. Karena yang mengancam kehidupan Deddy Corbuzier bukan siapa-siapa, yang mengancam Abdullah Gymnastiar bukan siapa-siapa, kecuali keburukan dirinya sendiri yang tidak ditobati dan diperbaiki,” tutupnya.
Butuh proses panjang bagi pria kelahiran 28 December 1976 itu sebelum memantapkan niat menjadi mualaf. Ia mengaku telah lama mendalami ajaran agama Islam. Menurutnya, memeluk Islam memang sudah takdir Tuhan.
Dirinya membantah kabar miring yang menyebut faktor mualafnya karena wanita. Menurut Deddy, cinta kepada seseorang tak akan kuat mengubah keyakinan dirinya.
"Saya tidak akan mengubah agama saya karena perempuan. Tidak karena wanita," tegas Deddy pada 21 Juni 2019 silam.
Menurut dia, tidak ada alasan untuk menikahi seseorang dengan alasan agama. Ketika nanti dia menikah dengan perempuan yang seiman itu adakah suatu berkah.
"Kalau saya nanti menikah yang satu agama, ya Alhamdulilah. Itu sudah jalan Tuhan. Bukan mengubah agama karena akan menikah. Kalau itu saya munafik," kata pria bernama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo ini.
Sumber Muslim.okezone com