Kisah Ustadz Felix Siauw Ungkap Tantangan Terberat Dialami di Awal Masuk Islam
USTADZ Felix Siauw mengungkapkan hal terberat dialaminya setelah memutuskan masuk Islam. Bukan hanya di lingkungan keluarga, tapi juga di luar, termasuk dituduh tidak toleran.
Hal itu disampaikannya melalui akun Instagram @felixsiauw. “Yang pertama kali harus saya hadapi setelah saya Muslim, adalah keluarga saya. Mereka punya pandangan yang nggak tepat tentang Islam, wajar dong, yang Muslim aja kadang banyak yang nggak paham Islam,” tulisnya, Rabu (1/7/2020).
Sebagaimana diketahui, Felix Siauw sebelumnya adalah atheis. Ia mempertanyakan di mana Tuhan. Hingga akhirnya setelah melewati diskusi dan debat soal keberadaan Tuhan dan kebenaran Islam, ia pun memilih jadi mualaf dengan mengucap kalimat syahadat.
Felix Siauw kemudian mempelajari Islam dan sekarang aktif berdakwah. Alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini juga rajin menulis buku terkait Islam.
“Saya masih ingat, pertama kali saya sampaikan ke Papi dan Mami, "Felix sudah masuk Islam!". sekitar 3 pekan setelah syahadat. Wajah mereka campuraduk, kaget, bingung, marah, jadi satu,” tulis Felix di akunnya.
Masih segar, Papi yang berusaha tetap tenang sambil mencecar dengan logika, Mami yang menangis dengan emosi meluap-luap, sampai Ko Freddy yang waktu itu belum Muslim dengan ancamannya
“Tapi saya hadapi semua itu, as expected. Kesulitan yang kedua, beradaptasi di agama baru. Belajar membaca huruf hijaiyah yang asing di lidah dan telinga, menghafalkan beberapa surah buat shalat, membentuk habits baru,” ujarnya.
Tapi, lanjut dia, itu semua lebih ringan, as expected. Tiga tahun menjadi Muslim, Papi dan Mami mulai menerima, meski tetap enggak setuju. Tapi Papi supportnya enggak tanggung, mulai mengumrahkan saya dan istri, membelikan rumah dan mobil, berikut tanggungan bensinnya, juga modal cukup besar dititip ke saya untuk membangun bisnis.
“Ini semua, unbelievable. Yang terberat mulai datang. Satu malam saya diundang sharing di masjid, tentang mengapa saya memilih Islam, entah dari mana, seorang yang dipanggil "Pak Haji", naik mimbar setelah saya, lalu bicara: "Orang baru masuk Islam itu harusnya belajar, bukan mengajar. Karena saya tau banyak sekali yang jadi mualaf hanya untuk mencari uang di masjid", saya ingat betul,” katanya.
“Muka saya hanya bisa memerah, unbelievable. Mengakunya orang pesantren, klaimnya memahami agama. Nggak pernah kenal, nggak pernah tanya, tiba-tiba main tuduh. @felixsiauw anti-NKRI, anti-Pancasila, antek-Cina, makan duit amerika, antek-Israel, antek-komunis, intoleran, ekstrimis, radikal.”
"Ngakunya ormas paling toleran, tapi yang enggak sepaham semuanya nggak boleh ada. Bilangnya Islam ramah, kajian saya yang berjudul #UdahPutusinAja, di-demo, di-persekusi, dengan maki-makian yang tak layak di telinga."
Sumber Muslim.okezone com