MasyaAllah..!! Kerabat Nilai Syekh Ali Jaber Sederhana: Penghasilan buat Umat-Rumah Kontrak
Jakarta - Meninggalnya Syekh Ali Jaber meninggalkan duka mendalam bagi kerabat. Sakinah Mahri, kerabat Syekh Ali Jaber, menilai hidup ulama ternama itu sederhana.
"Beliau penghasilannya memang buat umat. Bahkan rumahnya pun, yang setahu saya, masih ngontrak," ujar Sakinah di kediaman Syekh Ali Jaber, Perumahan Taman Berdikari Sentosa, Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
Sakinah mengenang Syekh Ali Jaber mengabdikan hidupnya untuk akhirat. Ia menyebut Syekh Ali Jaber sangat mendukung para hafiz Al-Qur'an.
"Syekh Ali itu dia memang mengabdikan hidupnya untuk akhirat ya, untuk sangat men-support tahfiz-tahfiz Qur'an, untuk men-support tunanetra agar bisa baca Al-Qur'an dengan diciptakannya Braille Qu'ran jadi Braille Qur'an digital," ujarnya.
Seorang petugas keamanan perumahan tempat Syekh Ali Jaber tinggal mengkonfirmasi benar bahwa rumah yang ditinggali ulama ternama itu bukan milik sendiri. Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang luar biasa di mata petugas tersebut.
"Iya betul, dia ngontrak memang, dia di sana sudah lama, udah sekitar delapan tahunan kurang-lebih," kata petugas satpam Perumahan Taman Berdikari Sentosa saat diwawancarai terpisah.
"Dia orangnya luar biasa, baik, nggak pernah berkecimpung walaupun masalah politik, dia nggak mau, biasa, syekh yang paling adem," lanjutnya
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia hari ini di RS Yarsi. Syekh Ali Jaber meninggal setelah 19 hari dirawat di rumah sakit.
Pihak keluarga Syeikh Ali Jaber memastikan tidak akan mengadakan tahlilan. Mereka meminta masyarakat yang berbelasungkawa mendoakan dari tempat masing-masing.
"Tahlilan hari ini, malam ini, maupun tujuh hari lagi tidak ada tahlilan, karena masa pandemi kan tidak boleh kerumunan," ujar Syekh Muhammad, adik dari almarhum Syekh Ali Jaber, saat ditemui di rumah duka di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (14/1).
(zak/zak)
Sumber Dari News Detik com