Keturunan Nabi Muhammad, Inilah Silsilah Habib Rizieq Shihab
JAKSELNEWS COM - Kepulangan Habib Rizieq Shihab mencuatkan kembali berbagai topik mengenai sosok Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut, termasuk topik mengenai silsilah Habib Rizieq Shihab.
Habib Muhammad Rizieq Shihab merupakan seorang Habib yang silsilahnya dapat ditelusuri sampai kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib melalui Imam Ahmad al-Muhajir.
Seperti yang diketahui, pria dengan nama lengkap Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab ini merupakan seorang tokoh Islam Indonesia yang terkenal sebagai pemimpin dan pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Rizieq pun dikenal sebagai tokoh Islam yang amat vokal, baik kepada masalah-masalah sosial maupun politik.
Habib Rizieq pun juga terkenal akan sepak terjangnya yang terkadang kontroversial. Ia pernah tersandung masalah pidana pada tahun 2008 karena diduga terlibat dalam kerusuhan Monas, sehingga divonis 1,5 tahun penjara.
Namanya juga berkibar dalam rangkaian demo Aksi Bela Islam atau yang dikenal pula dengan rangkaian aksi 212. Aksi ini berawal pada bulan Desember 2016, saat massa 212 dari berbagai penjuru tanah air menggaungkan perlawanan terhadap kasus dugaan penistaan agama yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pada hari ini, Selasa 10 November 2020, para pendukung dan pengikut Rizieq tengah menyambut kepulangan sang pemimpin Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi setelah 3 tahun tinggal di sana.
Sampai kini, warganet masih pula penasaran dengan silsilah Habib Rizieq Shihab yang jika diurutkan berdasarkan berbagai sumber bisa sampai ke Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Silsilah Habib Razieq Shihab
Berdasarkan berbagai sumber, berikut inilah silsilah-silsilah Habib Rizieq Shihab. Apabila ditelusuri secara runut, Rizieq Shihab merupakan keturunan Ali Bin Abi Thalib, yang tak lain adalah sepupu Nabi Muhammad, sekaligus menantu Nabi Muhammad, setelah pernikahan Ali dengan Fatimah az-Zahra.
Berikut ini urutan silsilah Habib Rizieq Shihab:
Rasulullah Muhammad SAW
Bin Ali Bin Abi Thalib wa Fathimah Az-Zahra
Bin Husein As-Sibth
Bin Ali Zainal Abidin
Bin Muhammad Al Baqir
Bin Ja'far As-Shadiq
Bin Ali Al Uhothi
Bin Muhammad Djamaluddin
Bin Isa An Naqib
Bin Ahmad Al-Muhajir
Bin Alwi Ubaidillah
Bin Muhammad
Bin Alwi
Bin Ali Lhala 'Qasam
Bin Muhammad Shahib Murbath
Bin Ali Walidil Faqih
Bin Muhammad Al-Faqihil Muqaddam
Bin Alwi Ibnul Faqih
Bin Ali
Bin Muhammad Maulad Daawilah
Bin Abdurrahman As-Segaf
Bin Abu Bakar As-Sakran
Bin Syeikh Ali
Bin Abdurrahman
Bin Ahmad Syihabuddin Al-Akbar
Bin Abdurrahman Al-Qadhi
Bin Ahmad Syihabuddin Al-Asghar
Bin Muhammad
Bin Ali
Bin Muhammad
Bin Syeikh
Bin Muhammad
Bin Husein
Bin Abdullah
Bin Husein
Bin Muhammad
Bin Husein
Bin Syihab
Habib Rizieq
Anak kelima dari lima bersaudara, Rizieq Shihab lahir di Petamburan, Jakarta pada 24 Agustus 1965. Ayahnya adalah Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan ibunya adalah Syarifah Sidah Alatas.
Ayah dan ibunya adalah orang Betawi keturunan Hadhrami. Sang ayah, Habib Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab, yang lahir pada sekitar tahun 1920, merupakan pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia. Ayah Habib Rizieq mendirikan gerakan tersebut pada tahun 1937 bersama teman-temannya.
Pandu Arab Indonesia merupakan perkumpulan kepanduan (kepramukaan) yang didirikan oleh orang-orang Indonesia keturunan Arab di Jakarta.
Dalam perkembangannya, gerakan ini berubah nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).
Ayahanda Habib Rizieq Shihab meninggal dunia ketika Rizieq masih berusia 11 bulan, tepatnya pada tahun 1966. Sejak kepergian sang ayah, Rizieq Shihab dirawat dan diasuh oleh ibundanya, Syarifah Sidah.
Rizieq Shihab kecil tidak dididik di pesantren. Pendidikan agama Islam di awal-awal masa kecilnya diperolehnya dari kegiatan mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.
Mendidik dan membesarkan putranya sebagai orang tua tunggal, Ibunda Syarifah Sidah mencari nafkah dengan menjadi penjahit pakaian, dan perias pengantin.
Sang ibu amat memperhatikan pendidikan Rizieq dan menekankan pendidikan agama kepada sang putra.
Riwayat Pendidikan Habib Rizieq Shihab
Lulus sekolah dasar di tahun 1975 dari SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rizieq melanjutkan sekolah ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.
Lantaran jarak rumah ke sekolah yang cukup jauh, ia pindah ke sekolah yang lebih dekat tempat tinggalnya, yakni SMP Kristen Bethel Petamburan dan lulus pada tahun 1979. Ia lantas melanjutkan sekolah di SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir, namun pindah ke SMA Islamic Village Tangerang dan lulus dari sekolah tersebut pada tahun 1982.
Setahun kemudian, Riziew belajar bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA). Satu tahun mengenyam bangku LIPIA, Rizieq mendapat beasiswa dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk melanjutkan kuliah di Arab Saudi.
Adalah Program Sarjana Jurusan Studi Agama Islam (Fiqih dan Ushul Fiqh) di King Saud University yang ditempuh Habib Rizieq selama empat tahun. Rizieq lulus pada tahun 1990 dengan predikat membanggakan, Cum Laude.
Sebelum kembali ke tanah air, pada tahun 1992, Habib Rizieq Shihab bekerja sebagai guru sekolah menengah atas selama sekitar satu tahun di Arab Saudi.
Pulang ke tanah air, Rizieq memberikan ceramah agama dan menjadi kepala sekolah Madrasah Aliyah di Jamiat Kheir sampai pada tahun 1996.
Selepas tak lagi menjadi kepala sekolah, Habib Rizieq masih mengajar secara aktif sebagai guru Fiqih atau Ushul Fiqh di sekolah.
Soal berorganisasi, Habib Rizieq Shihab ini selain menjadi anggota Jamiat Kheir, juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang. Rizieq Shihab juga menjadi ketua sejumlah Majelis Taklim di Jakarta, Bogor, Tangerang, serta Bekasi.
Setelah menamatkan program sarjana, Rizieq Shihab mengambil program pascasarjana di Universitas Islam Internasional Malaysia satu tahun lamanya dan terpaksa pulang ke Indonesia sebelum tamat lantaran terbentur masalah biaya.
Beberapa tahun kemudian, Habib Rizieq Shihab melanjutkan pendidikan masternya. Namun, bukan meneruskan di Universitas Islam Internasional Malaysia, melainkan di Universitas Malaya.
Rizieq Shihab menamatkan program masternya tersebut pada tahun 2008 dan meraih gelar Master of Arts (M.A.) usai merampungkan tesis "Pengaruh Pancasila Terhadap Pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia".
Tak cukup hanya sampai bergelar master saja, Habib Rizieq Shihab kembali ke Malaysia pada tahun 2012.
Di Negeri Jiran tersebut, Habib Rizieq Shihab melanjutkan program pendidikan doktor di program Dakwah dan Manajemen di Fakultas Kepemimpinan dan Pengurusan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
Disertasi yang ia kerjakan berjudul “Perbedaan Asal dan Cabang Ahlussunah Wal Jama’ah. Untuk mengerjakan disertasinya ini ia dibimbing oleh akademisi asal Nigeria, Prof. Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni dan Dr. Ahmed Abdul Malek.
Habib Rizieq Shihab menikah dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya pada tanggal 11 September 1987 silam.
Rizieq Shihab dan Syarifah dikaruniai enam orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.
Nama-nama mereka adalah Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab.
Kegiatan Habib Rizieq Shihab di Front Pembela Islam (FPI)
Deklarasi berdirinya Front Pembela Islam (FPI) dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab pada 17 Agustus 1998 silam di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang.
Ormas Islam yang bermarkas pusat di Jakarta ini memiliki beberapa kelompok internal yang disebut sebagai Sayap Juang.
FPI juga membentuk kelompok internal yang disebut Laskar Pembela Islam.
Laskar Pembela Islam adalah kelompok paramiliter yang kerap diturunkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan penertiban terhadap aktivitas-aktivitas yang dinilai bertentangan dengan Syariat Islam, dan cenderung mengarah ke perbuatan maksiat.
Aksi ini biasanya santer dilakukan pada masa bulan Puasa Ramadan.
Demikianlah informasi mengenai silsilah Habib Rizieq Shihab yang dihimpun redaksi Jakselnews.com dari berbagai sumber.
Sumber Dari https://jakselnews.pikiran-rakyat.com