[VIRAL] Photo Acara Ijab Kabul Menggunakan Jas Hujan Karena "TAKUT" V!RUS C0R0NA
KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang memperlihatkan sepasang pengantin tengah melakukan ijab kabul dengan memakai jas hujan karena takut virus c0rona, viral di media sosial Twitter, Rabu (26/3/2020). Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @NoviaFm. Hingga saat ini Rabu (1/4/2020), unggahan tersebut telah diretweet lebih dari 1.000 kali, dan disukai lebih dari 3.000 kali.
Dalam unggahannya, @NoviaFm menuliskan "Prosesi akad nikad di tengah wabah. Lokasi: Ngadirejo, Temanggung, Jateng."
Konfirmasi Kompas.com Guna mengonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi penghulu sekaligus Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Ngadirejo, Muhlisun. Saat dikonfirmasi, Muhlisun membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, prosesi ijab kabul berlangsung di rumah mempelai perempuan di Desa Katekan, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. "Itu awalnya, mempelai pria dan wanita periksa dulu ke puskesmas setempat. Setelah di-screening, suhu memplai pria tinggi, yakni 38 derajat celcius," kata Muhlisun saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020). Berdasarkan hal itu, lanjut Muhlisun, mempelai pria diberi edukasi mengenai pencegahan virus cor0na dan diidentifikasi oleh petugas kesehatan puskesmas sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Pria berusia 55 tahun tersebut mengungkapkan, untuk melanjutkan prosesi ijab kabul, maka mempelai pria dan wanita dianjurkan untuk memakai jas hujan oleh pihak puskesmas. "Menggunakan jas hujan tidak direncanakan. Begitu selesai screening di puskesmas dan hasil suhu tubuhnya panas, mereka (kedua mempelai) langsung disuruh membeli jas hujan secara mendadak," jelas dia. Ia mengatakan, saat di puskesmas kedua mempelai tersebut juga diberi edukasi mengenai virus cor0na. Adapun selama proses ijab kabul, imbuhnya, juga diawasi oleh dokter serta perawat. "Saya sampai lokasi sudah ada mobil ambulans di situ. Sama pak dokter dan perawat dari puskesmas," kata Muhlisun. Muhlisun memaparkan, selama prosesi ijab kabul, hanya mempelai dan wali nikah yang menggunakan jas hujan, sedangkan dirinya hanya menggunakan masker. Kendati demikian, ia mengapresiasi langkah dari puskesmas yang meminta mempelai untuk menggunakan jas hujan saat ijab kabul. "Ya, harusnya seperti itu. Demi keamanan bersama," terang dia. "Proses ijab kabul juga tidak ada hambatan. Kurang lebihnya hanya 30 menit," kata Muhlisun lagi. Ia menambahkan, mempelai pria tersebut berasal dari Kabupaten Wonosobo, sedangkan mempelai wanita dari Ngadirejo, Temanggung.
Sumber Dari Kompas com